![]() |
|||
![]() |
![]() |
![]() |
|
![]() |
![]() |
![]() |
|
Ruang LingkupMikrobiologi ditakrifkan sebagai ilmu yang mempelajari mahluk hidup berukuran mikroskopis (mikrobia) meliputi bakteri, algae, protozoa, fungi, dan virus. Mikrobiologi dapat dipandang sebagai ilmu dasar yang mempelajari biologi dari mikrobia seperti Fisiologi, Taksonomi, Ekologi, dan Genetika mikrobia, dan dapat berperan sebagai ilmu terapan seperti Mikrobiologi Medik, Immunologi, Mikrobiologi Pangan, Mikrobiologi Industri, Mikrobiologi Lingkungan, dan Mikrobiologi Pertanian (Agricultural Microbiology). Mikrobiologi Pertanian merupakan penggunaan Mikrobiologi untuk tujuan memecahkan masalah-masalah praktis di bidang pertanian. Dengan demikian dapat dirumuskan tugas dari Mikrobiologi Pertanian adalah mempelajari dan memanfaatkan mikrobia sebaik mungkin guna meningkatkan produksi pertanian baik kuantitas maupun kualitas dan menekan kemungkinan kehilangan produksi karena berbagai sebab. Pemanfaatan mikrobia dalam produksi pertanian dilakukan melalui:
Program Studi Mikrobiologi Pertanian bertujuan menghasilkan lulusan yang:
Kompetensi lulusan Program Studi Mikrobiologi Pertanian: Lulusan Program Studi Mikrobiologi Pertanian memiliki kompetensi dalam teknologi berbasis mikrobia untuk pertanian yaitu menguasai asas penumbuhan, isolasi, identifikasi, penyimpanan mikrobia dan pemanfaatannya dalam usaha tani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan; dan mampu merancang, menganalisis, merencanakan, menerapkan, dan memelihara sistem pemanfaatan mikrobia dalam usaha tani yang ramah lingkungan dan berkelanjutan |
|||
Ke atas ^ | |||
![]() |